MEDIA MASSA SEBAGAI AGENT OF CHANGE



Media Massa memiliki posisi yang penting dalam kehidupan masyarakat, sehingga media massa ditempatkan sebagai komunikasi massa yang berperan sebagai komunikator serta agen of change, menjadi pelopor perubahan dalam lingkungan publik yang dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan maupun pesan-pesan lainnya dan dapat dijangkau masyarakat secara luas.

Media merupakan sarana komunikasi bagi masyarakat, yang terletak di antara dua pihak sebagai perantara atau penghubung. Sedangkan McLuhan bersama Quentin Fiore, menyatakan bahwa “media setiap zamannya menjadi esensi masyarakat” hal ini menunjukkan bahwasanya masyarakat dan media selalu berkaitan dan media menjadi bagian yang penting dalam kehidupan masyarakat, sadar atau tidak sadar bahwa media memiliki pengaruh yang berdampak positif maupun negatif dalam pola dan tingkah laku masyarakat.

Media massa meliputi media cetak, media elektronik dan media online. Media cetak terbagi menjadi beberapa macam diantaranya seperti koran, majalah, buku, dan sebagainya, begitupula dengan media elektronik terbagi menjadi dua macam, diantaranya radio dan televisi, sedangkan media online meliputi media internet seperti website, dan lainnya.

Media massa merupakan sarana komunikasi massa yang berperan sebagai komunikator serta agent of change yakni pelopor perubahan dalam lingkungan publik yang dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan maupun pesan-pesan lainnya dan dapat dijangkau masyarakat secara luas.

Menurut McQuail terdapat 6 (enam) perspektif dalam melihat peran media massa dalam kehidupan sosial terutama dalam masyarakat modern, antara lain :

1.      Media Massa sebagai window on event and experience.

2.      Media Massa sebagai a mirror of event in socity and the world, implying a faithful reflection.

3.      Media Massa sebagai filter, atau gatekeeper yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak.

4.      Media Massa sering dipandang sebagai guide, penunjuk jalan atau interpreter.

5.      Media Massa sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak, sehingga memungkinkan tejadinya tanggapan dan umpan balik.

6.      Media massa sebagai interlocutor, yang tidak hanya sekedar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif.

Adapun contoh Media Massa sebagai Agent of Change adalah dari film-film yang memang membuat kita menjadi termotivasi agar terus melangkah maju kedepan, beberapa contoh film yang dapat membuat banyak orang termotivasi seperti Laskar Pelangi, Sang Pencerah, dan Negeri 5 Menara.







  

Keberhasilan media massa dalam berperan sebagai agent of change dapat dilihat dari pengaruh media massa terhadap individu dan masyarakat. Media tidak hanya dapat mempengaruhi apa yang seseorang telah ketehui melainkan juga mempengaruhi bagaiamana seseorang belajar tentang dunianya dan berinteraksi satu sama lain.

Peran media dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai komunikator serta agent of change dan sarana interaksi. Media memiliki peran yang sangat penting sehingga posisi media masapun menjadi penting dalam masyarakat. Sebagai bentuk dari pentingnya media dapat dilihat dari pengaruh yang dirasakan oleh khalayak, mulai dari aspek kognitif, afektif, hingga konatif dari media massa dan dampak positif negative dari media sosial.

 

Referensi : https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasamuh/article/download/548/258/



Komentar